Pernahkah Anda melihat anak Anda tantrum, tidak fokus, atau tidak bisa diam? Tahukah Anda bahwa salah satu penyebabnya bisa jadi adalah alergi makanan?
Alergi makanan tidak selalu terlihat dari gatal-gatal di kulit. Gejala alergi makanan bisa termanifestasi dalam perilaku, seperti yang dialami anak saya. Dia didiagnosa oleh 3 dokter dan terapis mengalami Gejala autis, adhd, sehingga telat bicara, tidak fokus dan macam2 perilaku berulang.
Setelah mengetahui alerginya terhadap gluten, susu, dan gula, kami menerapkan diet ketat dari usia 3,5 tahun hingga 7 tahun. Hasilnya, perilakunya perlahan membaik dan dia bisa bersekolah dengan normal di TK dan SMA.
Mengapa gluten free penting?
Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye. Bagi orang yang alergi gluten, konsumsi gluten dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti kembung, diare, dan sembelit.
Gejala alergi makanan yang tidak terlihat:
- Tantrum
- Tidak fokus
- Hiperaktif
- Sulit tidur
- Perilaku berulang
Tips untuk memulai diet gluten free:
- Hindari tepung (gluten), susu, dan gula.
- Konsumsi makanan utuh dan segar.
- Bacalah label makanan dengan cermat.
- Masak di rumah dengan bahan-bahan yang Anda ketahui.
Ingin tahu lebih banyak tentang alergi makanan dan diet gluten free?
- Konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi.
- Lakukan tes alergi untuk mengetahui alergi makanan anak Anda.
- Cari informasi di internet dan media sosial.
Jangan ragu untuk mencoba diet gluten free bersama Nesville untuk kebaikan anak Anda. Percayalah, semua perjuangan Anda akan membuahkan hasil.